Peluang Emas

30.6.08

Usaha Kursus Teknisi Ponsel

Menjamurnya pengguna telefon seluler (ponsel) tak hanya membutuhkan bengkel-bengkel ponsel. Lebih dari itu, bengkel-bengkel itu butuh teknisi yang tidak sedikit. Terlebih lagi, membetulkan ponsel tidak sesederhana menambal ban mobil atau motor. Itu sebabnya, membetulkan ponsel butuh keahlian ekstra dari teknisinya.


Prospek usaha ini sangat bagus. Terlebih pemainnya masih bisa dihitung dengan jari. Di sisi lain, permintaan akan teknisi ponsel yang andal terus meningkat. Bukan itu saja. Peserta kursus bisa datang dari berbagai daerah yang baru saja dijangkau oleh jaringan ponsel. Enaknya lagi, kursus ini berjalan singkat. Dengan demikian, ongkos kursus para peserta pun tidak menggelembung atau terjangkau.


Tak sampai sebulan, peserta kursus sudah mahir. Materi kursus yang mereka dapatkan pelatihan trouble shooting dan reparasi berbagai ponsel yang bermasalah seperti mati total, no signal, no voice, not ringing, LCD blank, phone restarting, insert simcard, simcard rebuilding, baterai boros/drop, not charging, dan lain-lain.


Sedangkan ponsel yang diservis Nokia, Sony Ericsson, Samsung, Siemens, LG, Philips, dan Panasonic. Sebagaimana kursus lainnya, siapkan paket-paket kelas per minggu dengan biaya kursus yang berbeda-beda. Jadi satu kelas yang Anda miliki bisa digunakan silih berganti oleh beberapa kelas. Dengan begitu calon peserta tinggal menyesuaikan dengan waktunya.


Siapkan buku panduan hardware/software, ser­tifikat, CD tutor, bahan praktek dan bimbingan lainnya. Mengenai persyaratan peserta, tidak perlu harus berijazah tertentu. Cukup fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), pasfoto, mengisi formulir, dan membayar uang pendaftaran.


Kalau Anda belum memiliki gedung/ruang sendiri bisa memakai rumah sendiri dulu. Perhitungkan biaya operasional per bulan termasuk gaji karyawan, listrik, telefon, biaya promosi, sewa gedung (kalau menyewa), dan lain-lain. Modal awal usaha ini bisa mencapai Rp 30 juta.


Barangkali modal awal itu cukup besar namun karena tiap bulan ada angkutan dan siswa baru, pemutaran uang di usaha ini berjalan cepat. Dengan biaya kursus Rp 1,5 juta per bulan dan jumlah siswa 10 orang saja maka per bulan Anda bisa mengantongi omzet Rp 25 juta dipotong biaya operasional sekitar Rp 15 juta maka untung bersih mencapai Rp 5 juta. Lumayan kan?


Sebagaimana sudah diutarakan di atas, enaknya usaha ini persaingan belum ketat dan bahkan masih terbilang unik. Oleh karena itu, kalau Anda mampu menjadikannya semakin unik dan prospektif, banyak media akan tertarik meliputnya. Ini menjadi promosi gratis bagi Anda.


6. Usaha Sekolah Terapi Spa


Programer Komputer

Sesekali luangkan waktu Anda untuk jalan-jalan ke toko buku besar seperti Gramedia atau Gunung Agung. Barangkali Anda hendak mencari salah satu buku yang hendak dibeli. Anda pun ingin cepat menemukan di mana buku itu berada. Caranya gampang. Tak usah khawatir.


Kalau stok bukunya masih ada, buku kesayangan Anda akan segera ditemui. Tanyakan kepada penjaga toko setempat di mana buku itu berada. Kalau si dia tidak menghafal buku itu, maka komputer yang “akan angkat bicara.” Melalui program komputer, buku tersebut akan segera terdeteksi di mana letak buku itu. Cukup menyebut judulnya, letak buku itu kemudian menyusul.


Mengapa pekerjaan mencari buku menjadi begitu mudah? Jawabannya karena dibantu oleh teknologi komputer. Persisnya, program yang sengaja dibuat untuk membantu aktivitas pendataan toko buku.


Pada intinya, usaha programmer ditujukan untuk mempermudah aktivitas ekonomi, jasa, transaksi, produksi, distribusi, hingga administrasi perusahaan atau instansi non-swasta lainnya.


Bisnis ini sangat dekat dengan mahasiswa jurusan komputer. Meski tidak tertutup bagi mahasiswa jurusan lainnya. Usaha ini membutuhkan keahlian yang cukup tinggi untuk menganalisis masalah dan menyelesaikannya dalam bentuk program komputer.


Tapi kalau Anda tidak ahli banget, dengan bidang ini, jangan kecewa dulu. Anda bisa ikut kursus dengan biasa sekitar Rp 1 juta. Anda bisa mendapatnya dengan harga lebih murah dari harga itu.


Bisnis ini tidak membutuhkan penyewaan ruangan yang luas. Sehingga modalnya pun tidak banyak. Anda hanya cukup menyediakan kartu nama dan hasil karya Anda yang pernah dipakai orang sebagai referensi.


Saat ini, hamper tidak ada bidang kehidupan yang tidak disentuh oleh komputer. Kita sering mendengar ada istilah komputerisasi. Pendek kata, semakin rumit pekerjaan manusia semakin memerlukan komputer untuk mempermudah pekerjaannya. Kalau sudah begini, Anda tak usah khawatir soal pangsa pasar produk Anda.


Pertama-tama Anda bisa membidik perpustakaan di kampus Anda yang makin disesaki oleh buku-buku, Koran, majalah, dan jurnal-jurnal. Dipastikan gudang ilmu di sekolah Anda itu membutuhkan program komputer untuk pendataan. Pengunjung perpustakaan yang membludak juga mempertegas pentingnya komputerisasi pengunjung.


Peluang ini bisa dimasuki produk Anda. Tawarkan kepada kepala perpustakaan di kampus Anda soal produk program terbaru. Jangan-jangan program yang lama sudah tidak banyak membantu aktivitas di perpustakaan itu.


Anda juga bisa menawarkan ke mini market yang menjamur di mana-mana. Biasanya mini market itu masih memakai cara manual. Namun sejalan dengan meningkatnya aktivitas dan volume usaha mereka, kebutuhan akan program komputer yang cepat dan sederhana tak terelakkan.


Anda juga bisa menawarkan ke toko-toko kelontong, penyewaan VCD/DVD dengan program yang lebih sederhana. Yang penting Anda bisa menolong mereka untuk mempermudah penghitungan keluar-masuk produk dan arus keuangan.


Meski sangat dibutuhkan, jasa programmer tidak selamanya tersedia dengan memadai. Mengapa? Pasalnya, tidak banyak orang yang menekuni bisnis ini. Maklum dibutuhkan keahlian yang cukup memadai untuk memperoleh program yang bagus. Maka tak heran kalau penghasilan di bidang bisnis ini sangat menggiurkan untuk ukuran seorang mahasiswa. Satu program Anda bisa dihargai minimal Rp 1 juta meskipun selebihnya tergantung hasil pembicaraan Anda dengan pengguna program Anda.


Enaknya, usaha ini bisa membantu perkuliahan Anda, kalau Anda di jurusan yang sama. Begitu tamat, Anda dengan mudah mendapat pekerjaan. Maklum, Anda ternyata sudah pengalaman dalam bidang Anda. Anda bisa terus menekuni usaha ini kalau ternyata hasil karya Anda makin digandrungi dan terus membantu klien Anda untuk meng-upgrade program Anda.


Usaha Bimbingan Belajar

Mencerdaskan Bangsa, Mehasiswanya Untung


Standar kelulusan siswa semakin meningkat. Tak jarang tingginya standar itu menuai ketidaklulusan bagi banyak siswa. Maka setiap tahun para siswa menyiapkan diri sebaik-baiknya sebelum menuju ruang ujian. Di sinilah peran bagi para mahasiswa untuk memberikan bantuan bimbingan belajar sekaligus menjadi peluang untuk memulai usaha kecil-kecilan. Intinya dalam usaha ini, mahasiswa semacam Anda memberikan bimbingan belajar bagi anak-anak Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Umum (SMU) hingga calon mahasiswa.


Belakangan usaha ini makin ramai. Lihat saja Primagama yang menggeliat di mana-mana. Maka tak heran kalau usaha ini termasuk banyak yang digeluti oleh mahasiswa. Maklum modalnya tidak besar. Hanya saja, Anda dituntut memiliki pengetahuan yang dalam dan luas mengenai bidang studi yang Anda ajarkan.


Biasanya Anda wajib menguasai ilmu eksakta seperti kimia, fisika, matematika, termasuk, bahasa (Inggris), hingga akuntansi (ekonomi), dan kesenian (piano). Bidang-bidang ilmu ini yang banyak membutuhkan tenaga pembimbing.


Lantas mengapa usaha ini tidak membutuhkan modal besar? Pasalnya, Anda bisa langsung memberikan bimbingan belajar ke rumah-rumah klien/konsumen jasa Anda (privat). Anda cukup menyediakan uang transport, modul-modul (difotokopi), maupun buku-buku pelajaran tambahan lainnya.


Kalau Anda belum memilikinya, silakan beli ke toko buku atau ke penjual buku bekas agar bisa menekan modal. Pelajari kembali bahan-bahan bimbingan yang akan Anda ajarkan kepada murid Anda sebelum mengajar.


Kalau Anda yakin peluang usaha Anda akan berkembang pesat, silakan menyewa ruangan tersendiri. Atau, Anda bisa memakai ruangan, garasi di rumah Anda sendiri. Siapkan papan tulis, spidol, meja buat pengajar, meja buat murid-murid termasuk kursi-kursi yang nyaman.


Ajarkan bidang studi yang Anda kuasai. Jika Anda tidak menguasai bidang itu, Anda bisa meminta teman Anda untuk mengajar dengan catatan yang menguasai bidang studi itu. Bagaimana cara menemukan pangsa pasar? Tidak usah repot-repot! Mulailah mencari pengguna jasa Anda dari tetangga terdekat. Carilah keluarga-keluarga muda yang sibuk bekerja. Dipastikan tanggung jawab pendidikan keahlian bagi anak-anak mereka biasanya diserahkan kepada sekolah, lembaga kursus, dan bimbingan belajar pribadi.


Anda juga bisa membuat kartu nama dan bisa dibagikan. Atau, bagikan brosur atau lembaran fotokopi tentang jasa Anda. Jangan lupa sertakan nomor telefon atau seluler Anda di sana.


Bagikan brosur atau lembaran fotokopi tentang jasa Anda. Jangan lupa sertakan nomor telefon atau seluler Anda di sana. Bagikan ke perumahan-perumahan menengah ke atas.


Biasanya ada yang memaku papan iklan di pohon-pohon, tiang listrik, sampai ke tiang iklan di jalan-jalan. Sebaiknya hindari kebiasaan ini, karena Anda ikut membuat suasana kota menjadi semrawut.


Kalau Anda punya kelas missal pasti usaha ini menggiurkan. Pungut minimal Rp 50 ribu per murid dikalikan 15 murid, penghasilan Anda sudah Rp 1,5 juga per bulan.


Kalau Anda memberikan les privat perhitungkan biaya transport Anda. Semakin jauh pasti pungutannya pun semakin disesuaikan dengan pengeluaran Anda. Yang paling penting buatlah kesepakatan dengan orang tua murid Anda berapa nilai jasa yang Anda kenakan.


Anda bisa memakai peluang ini untuk merintis usaha pribadi kelak. Siapa tahu mulai dari bisnis kecil-kecilan ini, Anda menjelma menjadi pengusaha bisnis di bidang pendidikan terdepan kelak.


Bengkel Mobil Spesialis

Untung dari Mesin Diesel


Prinsip dasar bengkel ini tak jauh berbeda dengan bengkel mobil lainnya. Bengkel ini juga membutuhkan lahan yang pas dan strategis. Kalau perlu di kawasan yang memang diperuntukkan bagi pusat bengkel mobil. Misalnya di bilangan Kelapa Gading atau Kemayoran.


Bedanya, usaha ini memfokuskan diri pada jasa servis mesin tertentu. Sebagaimana diketahui ada dua jenis mesin, yakni diesel dan bensin. Tak serupa dengan mesin bensin, mesin diesel memang agak rumit.


Mesin diesel digerakkan oleh kompresi udara ke dalam silinder. Hasil kompresi itu akan menyemprotkan bahan bakar melalui injector untuk menggerakkan mesin. Dengan kerumitan inilah mesin diesel membutuhkan rawatan tersendiri.


Modal untuk membangun usaha ini bisa mencapai Rp 75 juta. Modal itu sudah termasuk untuk sewa tempat sekitar 10 x 10 meter sebesar Rp 23 juta –hingga Rp 30 juta per tahun. Sisa modal itu bisa dibelikan mesin steam injection pump. Kalau dapat yang bekas, modal bisa ditekan. Usahakan yang masih buatan Eropa seperti Jerman.


Biaya servis injector untuk satu mobil bisa mulai Rp 1,1 juta hingga Rp 2 juta, tergantung kadar kerusakannya. Sertakan tune up gratis bagi mobil yang dirawat injector selama tiga bulan. Usaha ini juga sangat mengandalkan kepercayaan pelanggan. Itu sebabnya, proses perbengkelan sebaiknya digelar di tempat terbuka agar langsung diawasi oleh pelanggan.

Usaha Sekolah Terapi Spa

Permintaannya Sampai ke Luar Negeri


Tidak dapat dipungkiri bahwa pusat-pusat relaksasi semacam spa bermunculan di mana-mana. Pertumbuhan spa setiap tahun antara 10 – 15%. Pada bagian lain, tenaga terapis spa justru masih terbatas. Pasokan tenaga terapis dianggap kurang dan masih jauh dari kebutuhan. Sekolah spa sendiri masih bisa dihitung dengan jari.


Membangun sekolah terapis spa memang butuh pengetahuan yang luas tentang terapi itu sendiri. Namun, kalau sekadar buat investasi, tentu Anda bisa memilih lewat franchise. Kalau lewat franchise Anda mesti memperhitungkan franchise fee-nya yang cukup mahal. Baru franchise fee-nya saja Anda harus merogoh kocek hingga Rp 150 jutaan. Itu belum termasuk modal awalnya Rp 400 jutaan. Hanya saja, kalau Anda tidak ingin terlalu repot memulai usaha ini, franchise menjadi pilihan yang tepat.


Kalau franchise, franchisor akan sangat selektif dalam memilih lokasi. Bagusnya, lokasi yang dimaksud tidak harus lokasi mahal, karena, target siswanya dari kelas ekonomi ke bawah, yang penting lokasi itu terjangkau oleh kendaraan umum. Franchisor yang sudah “punya nama” dalam bisnis ini adalah Puspita Martha International Beauty School.


Selain itu ada beberapa kebutuhan dasar yang sangat memengaruhi kelangsungan usaha ini. Pertama, tenaga pengajar. Kalau Anda franchise, enaknya, tenaga pengajar sudah disiapkan. Kalau buka sendiri, Anda harus bergerilya sendiri untuk mencari tenaga pengajar yang kompeten.


Kedua, menyiapkan kurikulum. Ada dua macam kurikulum. Kurikulum nasional atau internasional. Ketiga, promosi. Anda harus menggelar promosi ke kelas bawah. Hanya saja, agar menarik, dalam promosi itu harus diikuti dengan penyediaan kesempatan kerja bagi siswa-siswa.


Mengenai kelas pelatihan, siapkan ruangan kelas teori dan praktek. Ruangan kelas teori bisa berupa kelas yang diisi oleh kursi kuliah, meja, whiteboard, dan overhead. Ruangan praktek berupa bilik-bilik yang disekat yang menjadi tempat praktek.


Agar sekolah Anda cepat maju dan terpercaya, silakan kerja sama dengan pusat-pusat spa baik di dalam maupun luar negeri. Maklum permintaan tenaga terapis di luar negeri sangat banyak. Kalau di dalam negeri Anda bisa bekerja sama dengan hotel-hotel dan pusat kebugaran. Di sana Anda menjadi pemasok tenaga terapis.


Yang tidak kalah penting Anda perhatikan adalah pengeluaran gaji tenaga pengajar, biaya pemeliharaan sekolah, keamanan, kebersihan, dan lain-lain. Pungutan biaya bisa Anda sesuaikan dengan pengeluaran. Namun pengalaman yang ada pendapatan dari usaha ini mencapai puluhan juta per bulan. Alasannya, karena perputaran siswa sangat cepat (tiga bulan sekali). Bukan itu saja, training bisa digelar setiap hari dengan kelas yang berbeda-beda.


Usaha Bengkel Mobil Partikelir

Untungnya Bisa Mencapai Rp 40 Juta/Bulan


Jumlah mobil pribadi terus bertambah. Bengkel mobil pun berdiri di mana-mana. Herannya, usaha ini masih saja menggiurkan. Alasannya, pangsa pasarnya tetap luas. Merawat mobil memang sudah menjadi kewajiban pengguna mobil.


Saat ini perawatan mobil dilayani oleh dua macam bengkel resmi agak kesulitan menyediakan komponen yang sering langka.


Sedangkan bengkel partikelir jauh lebih murah dan para montirnya jauh lebih piawai mengatasi masalah kelangkaan komponen. Itu sebabnya usaha ini sangat menggiurkan. Hanya saja, dalam usaha ini Anda mesti pandai-pandai memilih montir. Kalau bisa carilah montir yang sudah berpengalaman.


Biasanya, montir yang sudah punya nama akan sangat berpengaruh terhadap datangnya pelanggan. Pelanggan biasanya akan pindah ke bengkel baru tempat sang montir bekerja. Gaji montir senior biasanya mencapai Rp 2 juta per bulan. Itu belum termasuk uang makan Rp 60 ribu per hari. Kalau hasil kerja montir Anda bagus, pelanggan biasanya menitip uang tips.


Mencari lahan untuk bengkel ini memang gampang-gampang susah. Kalau kawasannya sudah terkenal, nilai kontrak lahan per tahun mencapai Rp 30 juta seluas 15 x 15 meter misalnya di daerah bekas landasan pacu Kemayoran. Kalau modal belum cukup, Anda bisa bermitra dengan pemilik lahan dengan cara bagi hasil. Biasanya bagi hasilnya 50%-50% atau 40%-60%.


Modal untuk membuka bengkel partikelir bisa mencapai Rp 100 juta. Modal itu bisa dipakai untuk menyewa lahan, membeli kunci-kunci, onderdil, dan peralatan bengkel lainnya. Usaha bengkel ini rata-rata bisa untung Rp 20 juta – Rp 40 juta per bulan setelah dipotong dana operasional dengan catatan bengkel Anda didatangi hingga 30 mobil per hari. Margin income-nya memang sangat menggoda. Enaknya, usaha ini adalah pembayaran onderdil ke pemasok bisa mundur sampai lima bulan ke belakang.


Selain soal lokasi, kunci sukses usaha ini adalah kepuasan pelanggan. Upayakan agar pelanggan datang kembali ke bengkel Anda kelak. Maklum perawatan mobil harus terus jalan. Kalau Anda konsumen yang kurang puas, segera tanggapi dengan serius. Mohon maaf kepada pelanggan itu dan layani saja dengan tersenyum. Dengan cara demikian pelanggan merasa sangat terlayani. Kecerobohan montir, bisa Anda atasi dengan cara demikian. Begitu mobil pelanggan kembali menemui masalah, dia akan kembali ke bengkel Anda.


Usaha Bengkel Reparasi Body Mobil

Fulus Besar!


Seorang rekan penulis menggebu-gebu untuk membeli mobil mewah. Alasannya, serupa dengan kebanyakan orang baru kaya di negeri ini: untuk mendongkrak gengsi. Maklum status sosialnya mulai naik perlahan. Pada kesempatan lain, rekan tadi mengaku telah memiliki sopir sendiri, meski sang sopir ternyata masih kerabat dekatnya.


Oke… tak apa-apalah, apalagi rezeki yang singgah ke koceknya selama ini merupakan hasil keringatnya sendiri. Kini, rekan tadi tak lagi sibuk-sibuk mencari mobilnya sambil membunyikan alarm di tempat parkir. Cukup melayang kan miscall ke seluler sopir, mobil kesayangan itu sudah bisa muncul di depan lobby hotel.


Belakangan, rekan tadi tak kelihatan lagi menunggangi mobil mewahnya. Setelah penulis konfirmasi, rekan tadi buka-bukaan. Ternyata mobil mewahnya sering diserempet kendaraan lain. Bukan hanya mobil, sepeda motor yang ugal-ugalan pun sering menyenggol mobil kesayangan itu. Repotnya, kalau diserempet motor, dengan mudah motornya menghilang di antara kemacetan. Alhasil, mobil mewahnya kini terlihat memprihatinkan. Rupa-rupa goresan, benjolan hasil tubrukan masih menganga dengan jelas.


Itu sebabnya rekan tadi semakin rajin ke bengkel reparasi body mobil. Beruntung rekan tadi sudah bermitra dengan pihak asuransi. Kalau tidak, bisa dibayangkan berapa biaya yang harus digelontorkan dalam sebulan, hanya untuk mereparasi body mobil yang bonyok-bonyok dihantam kendaraan lain.


Yang diuntungkan adalah hal ini tentu adalah bengkel reparasi mobil. Untuk memulai usaha ini pastikan Anda bermitra dengan perusahaan asuransi. Maklum para nasabah asuransi inilah yang akan menjadi pelanggan Anda. Namun Anda jangan menutup peluang pasar jasa ini lewat jalur umum. Maklum untungnya lebih besar. Kalau memakai jalur asuransi untung panelnya hanya 10% - 15%. Sedangkan dari umum bisa mencapai 50%.


Hanya saja dari segi kuantitas, jalur asuransi jauh lebih banyak dan pelanggan tak akan lari ke tempat lain. Pesanan dari pihak asuransi selalu berkelanjutan. Bisa dikatakan sebagai captive market. Jadi, jangan malu-malu mengawinkan diri dengan pihak asuransi. Untuk mencapai omzet besar pun sudah jaminan.


Setelah target marketnya jelas, silakan tanah dan bangunan yang modalnya bisa mencapai Rp 2,3 miliar di kawasan Jabotabek. Anda bisa merancang bangunan dan space yang mendukung aktivitas perbengkelan. Untuk biaya peralatan, minimal siapkan dana hingga Rp 7 ratus juta. Dengan demikian modal awal Anda secara keseluruhan mencapai Rp 3 miliar. Tidak sedikit, bukan?


Tapi awas, ini masih kategori usaha menengah. Pendapatan kotor per bulan diperkirakan mencapai Rp 350 juta per bulan dengan asumsi ada 1.000 panel dari asuransi. Setiap panel bernilai Rp 350 ribu. Dikurangi biaya operasional yang rata-rata Rp 297.500.000 maka laba bersih Anda sebesar Rp 52,5 juta per bulan. Modal Anda akan balik hingga 4,9 tahun, setelah itu silakan menikmati fulus dari usaha ini.

Usaha Kaca Film Mobil

Tidak Butuh Keahlian Khusus


Usaha ini tidak seribet otomotif lain. Namun, pangsa pasarnya tetap seksi. Usaha ini menyediakan jasa pemasangan dan pengadaan kaca film mobil. Jangan tanya soal target pasar jasa ini! Pendek kata sangat dibutuhkan oleh pengguna mobil, utamanya di kota-kota besar.


Semakin langka rasa aman di jalanan membuat usaha ini mekar. Selain itu umumnya pengguna mobil tak ingin isi dalam mobilnya tampak transparan. Maklum, selain tidak enak dilihat-lihat orang lain, transparansi itu bisa juga mengundang pelaku kejahatan untuk beraksi. Pelaku kejahatan bisa melihat dengan jelas barang berharga apa yang ada di dalam mobil.


Itu sebabnya yang sudah memiliki mobil pribadi biasanya akan memasang kaca film dengan tingkat kegelapan tertentu. Dulu ada aturan yang mengatur tingkat kegelapan itu. Belakangan tak ada yang mau ambil pusing. Maklum, tingkat kejahatan semakin menjadi-jadi. Penjahat makin jeli memata-matai isi dalam kendaraan beroda empat. Polisi pun sudah tidak ambil pusing dengan aturan itu.


Enaknya, usaha ini bisa dilakoni dengan modal seadanya hingga bermodal besar. Dengan modal Rp 20 juta, usaha ini sudah bisa jalan. Dengan catatan, Anda siapkan kaca film untuk kelas menengah ke bawah. Kalau Anda mau menyediakan kaca film yang lebih mahal, siapkan modal Rp 50 juta.


Dengan modal menengah ke bawah, Anda bisa meraup keuntungan hingga 40% untuk setiap mobil. Menggiurkan, bukan? Kalau Anda ingin menarik pelanggan lain silakan turunkan sedikit keuntungannya. Tujuannya, agar pelanggan lain tersedot ke bengkel Anda. Sedangkan harga kaca film per mobil Rp 800 ribu.


Itu untuk modal menengah. Untuk modal kelas atas minimal Rp 100 juta. Ini berarti Anda harus menjadi agen. Di kelas atas ada beberapa merk yang bermain. Ada V-Kool, Solar Guard, dan Llunmar.


Sebagai contoh agen Llunmar menyediakan stock buat usaha Anda. Dengan Rp 100 juta dikalikan persentase untung 30%, Rp 15 juta akan menjadi omzet Anda perbulan. Dipotong rupa-rupa pengeluaran, termasuk gaji karyawan dan sewa tempat, bersihnya Anda mengantongi Rp 4,5 juta per bulan. Perkiraan balik modal bisa mencapai dua sampai empat tahunan.


Usaha Servis Pendingin Mobil

Untungnya Menyejukkan Hati


Bisnis otomotif tak selalu menyejukkan. Namun, tidak demikian dengan servis AC mobil. Hal ini disebabkan jumlah kendaraan beroda empat sudah terlanjur banyak. Para pemain baru juga bermunculan. Meski demikian, usaha servis AC tetap saja menyejukkan. Dengan catatan, pilihlah lokasi yang strategis, dibekingi oleh keahlian yang memakai dan berikan servis yang memuaskan.


Mengapa usaha ini masih sangat strategis? Coba Anda bayangkan berapa juta kendaraan beroda empat yang beredar di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Itu belum termasuk kota-kota besar lainnya. Meski bisnis otomotif sedikit lesu, kenyataannya jumlah mobil terus membludak.


Pada bagian lain, udara panas di kota-kota besar selalu menghadang para pengguna mobil itu. Padahal kemacetan sudah menjadi menu utama. Nah, kalau sudah begini, setiap mobil rata-rata membutuhkan kondisi AC yang stabil dan bekerja dengan baik, alias mampu menghembuskan kesejukan.


Mobil-mobil inilah yang menjadi sasaran dari usaha ini, yakni mereka yang sudah memiliki mobil. Kalau tidak servis, biasanya ada-ada saja mobil yang minta dipasangi AC baru. Itu sebabnya Anda harus siapkan AC baru, bekas, dan jangan lupa spare part.


Serupa dengan usaha lain, usaha ini membutuhkan tenaga karyawan yang andal. Usahakan mereka sudah pengalaman, jika Anda memang tidak terjun langsung di dalamnya. Setelah itu carilah lokasi yang strategis. Usahakan lokasi yang gampang dijangkau, jalannya bagus, tidak berlubang-lubang dan cukup lebar.


Sekedar tambahan, ada baiknya Anda membidik mobil-mobil lama yang biasanya ada di pinggiran kota. Mobil-mobil ini biasanya tidak pergi ke dealer resmi. Sedangkan mobil baru biasanya ke dealer-dealer resmi karena masih kena garansi.


Upayakan bengkel Anda kelihatan lapang dan luas. Mampu menampung mobil beberapa banyak sekaligus. Luasnya kira-kira 35-40 meter persegi. Modal yang diserap usaha ini bisa ratusan juta rupiah. Modal sebanyak itu bisa dipakai untuk menyewa tempat, membeli alat-alat bengkel, modal kerja membeli stock AC berikut spare part-nya.


Untuk pasukan AC, sebaiknya carilah distributor dan pesan saja secara langsung tanpa perantara agar cost Anda bisa ditekan. Tujuannya, agar distributor siap-siap mengantar barang kalau diperlukan. Dengan kata lain, Anda tinggal angkat telefon biasanya pembayaran dilakukan di belakang.


Biaya perawatan AC bervariasi. Rata-rata membanderol Rp 200 ribu – Rp 300 ribu per AC. Yang mesti diperhitungkan dengan cermat adalah pemberian garansi. Kalau salah hitung garansi yang Anda berikan, kalau kelamaan, bisa membuat biaya perawatan semakin mahal, sedangkan biaya perawatan yang Anda pungut sangat kecil.


Dengan modal sekitar Rp 100 juta, baik modal usaha ini bisa hampir tiga tahun kemudian dengan catatan omzet per bulan Rp 25 juta. Dikurangi biaya operasional sebanyak Rp 20 juta, Anda bisa mengantongi Rp 5 juta untuk keuntungan bersih.


16.6.08

Bisnis Daycare

Saat ini cukup banyak daycare yang bermunculan di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia. Apabila ditelaah lebih jauh, sepertinya ini bisa menjadi salah satu celah bisnis yang dapat dikembangkan. Namun sebelumnya, ada baiknya anda menyimak diskusi Milis Dunia Wirausaha beberapa waktu yang lalu saat membahas tentang latar belakang dan kemungkinan pengembangan daycare center di Indonesia.


Secara umum, tentu anda setuju bahwa sebetulnya bukan 'budaya' orang Indonesia untuk menitipkan anak di daycare, kita lebih merasa 'aman' bila anak-anak dijaga anggota keluarga atau pembantu/baby sitter dirumah.


Namun, bila diperhatikan ternyata kebutuhan akan daycare pun semakin meningkat. Daycare yang saat ini berkembang adalah yang umumnya berada di daerah yang ekonomi kuat seperti Kemang, Kebayoran Baru, Kelapa Gading, Sunter dimana hampir sebagin besar mengarah pada pre school yang notabene adalah Play Group dengan harga yang relatif mahal.


Sedangkan untuk daerah ekonomi yang sedang, marketnya sepertinya masih kurang bagus alias belum banyak yang berhasil.


Ada beberapa alasan orang tua menitipkan anak pada sebuah Daycare:


·        Anda tidak dapat berada di lingkungan anak anda selama satu hari penuh karena alasan pekerjaan. Dilema ini umumnya dialami pada Ibu bekerja walaupun bukan berarti tidak ada Bapak-bapak yang masuk dalm kategori ini.


·        Dapat menghemat pembelian mainan-mainan yang diperlukan bila si anak sendirian di rumah. Mengurangi berkunjung ke tempat Playground dimana rata-rata adalah Rp. 30.000 per kunjungan.


·        Baby Sitter umumnya bukan seorang educator atau seseorang yang mampu untuk menjadi teman yang kreatif, dinamis dan penuh kasih sayang.(ini secara general tentunya)


Mungkinkah daycare memasyarakat dikalangan menengah kebawah? Beberapa masukan dan usulan dari anggota Milis Dunia Wirausaha yang mungkin sedikit idealis namun bisa memberikan gambaran daycare yang diinginkan para orang tua:


Adanya pembagian daycare yang jam-jaman atau yang member.


·        Yang member mungkin dibutuhkan ibu-ibu yang bekerja full time.


·        Yang jam-jaman mungkin dibutuhkan bagi ibu-ibu yang punya keperluan pergi keluar rumah tapi tidak bisa membawa si kecil atau mungkin lebih tepat disebut tempat penitipan anak?


Hal inilah yang dilakukan salah seorang anggota milis yang membuka daycare di areal toko grosir yg cukup besar di Meruya. Jadi daycare ini umumnya menerima penitipan anak saat orang tuanya berbelanja.


Daycare yang tanpa fasilitas tapi tetap 'maju'? Mengapa tidak? Bisnis ini adalah bisnis kepercayaan.


Salah seorang anggota milis menceritakan bahwa disekitar lingkungan rumahnya, ada seorang tukang bakso yang membuat day care dirumahnya. Kira-kira ada 10 orang anak yang dititpkan, padahal hanya tersdeia dua ruangan berukuran 3x4 m, yang stau untuk tidur yang satunya lagi untuk bermain dan makan. Biayanya? Hanya Rp 10,000 per hari tanpa ada batasan harus diambil jam berapa. Makan disediakan oleh orang tua.


Walaupun demikian, pemilik daycare haruslah memperhatikan beberapa hal berikut:


·        Apa dan siapa keluarga yang bisa dihubungi kalau terjadi apa-apa dengan si anak.


·        Apabila si anak notabene sakit waktu hendak dititipkan, apakah sebaiknya pihak daycare dengan tegas menolaknya?


·        Bagaimana bila anak sedang dititipkan di daycare jatuh sakit?


·        Siapa yang menyediakan makanan dan minuman si anak?


·        Masalah kebersihan baik mainan, ruangan, kamar kecil dan lain sebagianya haruslah jadi salah satu pertimbangan utama pengelola daycare.


Kelebihan daycare yang bisa ditawarkan antara lain:


·        Adanya education mission, dimana anak-anak hanya diberikan permainan/games yang interaktif dan edukatif, mislanya dengan aneka permainan tradisional jaman dulu.


·        Belajar bahasa Inggris sederhana.


·        Pegawai yang benar-benar mencintai dan concern dengan dunia bermain sambil belajar sang anak.


HOBI YANG MENGHASILKAN UANG Oleh: Mike Rini

Dikutip dari Danareksa.com


Sudah bukan jamannya menggantungkan diri gaji dan perusahaan tempat bekerja, sebab masih tingginya risiko PHK yang menyebabkan Anda kehilangan pekerjaan. Jika Anda mempunyai hobi yang digilai, mengapa tidak mencoba mendapatkan penghasilan tambahan dari hobi tersebut. Daripada terus menerus dituding sebagai salah satu biang pemborosan, marilah kita mengusahakan hobi kita agar menjadi mesin uang.


Kegilaan orang akan hobi yang ditekuninya, dapat dengan mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya seseorang yang hobi berburu barang-barang antik bisa menghabiskan banyak waktu, tenaga dan bahkan uang sampai ratusan juta rupiah yang bagi orang lain seperti sia-sia. Bandingkan dengan tingkah orang yang yang hobi dengan burung perkutut atau ikan Louhan ?


Mungkin terasa tidak masuk akal bagi orang lain. Hobi boleh dibilang sebagai sebuah pemenuhan kebutuhan batiniah untuk melepaskan diri dari kejenuhan dan kelelahan karena rutinitas harian dalam mencari nafkah. Karena sifatnya itulah, yang berlaku dalam soal hobi adalah kesenangan yang tak terhingga. Ketika hobi diboyong ke dalam wilayah bisnis, meski perhitungan laba-rugi, kelayakan usaha, peluang dan lain sebagainya juga dijadikan pertimbangan tapi instinglah yang lebih dominan. Ungkapan yang sering terdengar, nggak masalah untung atau buntung yang penting hobi !


Bekerja Dengan Senang Hati Tapi itulah sebabnya mengapa kegiatan usaha yang berawal dari hobi seringkali berhasil dengan baik. Dimana salah satu kunci untuk memulai usaha yang sukses adalah bekerja dengan senang hati, seolah kita sedang mengerjakan hobi sampai-sampai lupa waktu dan tidak kenal lelah. Yang pasti ada kesungguhan baik dalam memulai usaha hingga mengembangkannya dan melakukan sesuatu dengan landasan cinta, bukan keterpaksaan agar kita bekerja untuk hasil yang terbaik dan penuh keikhlasan


Tidak heran jika banyak orang memulai suatu bisnis adalah karena kegemaran atau hobi. Bayangan mendapatkan penghasilan besar dengan melakukan pekerjaan yang disukai memang menjadi keinginan banyak orang. Sebab biasanya orang memang melakukan hal yang terbaik untuk kegiatan yang disukainya, sehingga tidak heran jika hasilnya juga maksimal. Hobi yang dilakukan dengan tujuan awal melepaskan stress, kemudian malah menghasilkan uang tentunya menjadi bonus yang sangat menyenangkan.


Langkah Awal Mengubah Hobi Menjadi Bisnis Satu hal yang berat dalam melakukan usaha ialah melakukan langkah pertama. Meski demikian, langkah pertama tetap saja melakukannya. Bukankah hal-hal besar itu berawal dari yang kecil, dan langkah seribu, tidak mungkin terjadi tanpa langkah pertama. Apa saja yang harus dilakukan agar hobi kita bisa menghasilkan uang, berikut ini adalah caranya :


            1. Luangkan waktu lebih banyak untuk menekuni hobi Anda, dan hasilkan hasil karya dengan kualitas yang lebih baik dan kuantitas yang lebih banyak. “ Practise makes perfect “ dengan terus berlatih maka kita akan menghasilkan karya yang semakin baik. Hasil karya yang berkualitas tentunya meningkatkan nilai jualnya, apalagi jika banyak orang yang menekuni hobi yang sama, tentunya produk Anda harus mempunyai nilai lebih dibandingkan produk sejenis. Paling tidak hasil karya Anda mampu bersaing di pasaran. Masalahnya ketika hobi yang biasanya dilakukan diwaktu luang jika akhirnya menjadi rutinitas, maka si pehobi cenderung menjadi malas melakukannya.


Hal ini secara alamiah memang terjadi, namun itulah konsekuensi dari perubahan hobi menjadi bisnis. Supaya Anda tidak tersiksa dalam proses perubahan ini, maka lakukanlah secara perlahan atau bertahap, jangan memaksakan diri untuk meluangkan waktu jauh lebih banyak, tetapi sedikit lebih banyak saja dari waktu ke waktu. Misalnya jika bisanya Anda membuat hasil karya sebulan sekali, maka jangan memaksa diri untuk membuat hasil karya seminggu sekali. Tingkatkan produktifitas menjadi sebulan dua kali, kemudian jika sudah merasa nyaman dengan ritme kerja yang baru, jangan ragu-ragu untuk meningkatkan produktifitas setingkat lebih tinggi lagi.


2. Tambah terus pengetahuan Anda, bisa melalui kursus-kursus, seminar, atau pelatihan yang berhubungan dengan hobi Anda. Biasanya dalam kursus Anda akan mendapatkan semacam sertifikat yang nantinya bisa menaikkan prestise dan kepercayaan pelanggan, sehinggga meningkat daya jual hasil karya Anda.. Selain melalui kursus ada banyak cara yang lebih murah untuk menambah pengetahuan anda, dengan melalui buku, majalah, internet dan berbagai media informasi lainnya.


            3. Belajar langsung dari orang–orang yang sudah ahli atau sudah sukses menjalankan hobi tersebut. Mendapatkan mentor atau bergaul dengan orang yang mempunyai hobi sama juga bisa menjadi cara yang terbaik bagaimana menghasilkan karya yang terbaik dan kompetitif dari segi kulitas juga harga. Sebab yang terpenting dari sebuah hobi yang jadi bisnis adalah apakah orang mau membeli hasil karya yang Anda hasilkan, dan berapa orang mau membayar untuk itu. Nah, dari mereka yang sudah berhasil di hobi yang jadi bisnis yang Anda minatilah Anda bisa mendapatkan informasi mengenai cara menjalankan bisnis tersebut dengan sukses. Lagipula dengan bergaul dengan mereka, hasil karya dan keterampilan anda selalu diukur kemajuanya oleh orang yang kompeten dibidangnya.


Selain itu berada dalam lingkungan yang memiliki minat yang sama juga akan meningkatkan motivasi Anda dalam berbisnis. Jika ada perkumpulan dalam hobi Anda, usahakan untuk bergabung dan aktif. Beberapa hobi mempunyai perkumpulan untuk mewadahi orang-orang yang menggemari hobi yang sama. Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapat dengan mengikuti perkumpulan, antara lain : mendapatkan perkembangan terbaru serta informasi-informasi mengenai hobi Anda yang mungkin bisa dimanfaatkan dalam mencari peluang, meningkatkan peluang mendapatkan calon pelanggan, memperoleh promosi gratis untuk usaha Anda, memperluas network.


            4. Tawarkan hasil karya Anda dari satu toko ke toko lain, dari satu orang ke orang lain. Tentu saja, anda diharapkan tak mudah patah semangat jika produk yang anda tawarkan di tolak. dan juga, jangan malu. Dari pengalaman diketahui, orang-orang terdekat bisa menjadi konsumen awal. Cara ini, juga bisa membantu mengatasi kesulitan modal keuangan, karena mereka bisa diminta membayar dimuka, sebelum barang dibuat atau diantarkan


Pada akhirnya semua kembali kepada pilihan kita masing-masing, sebab tidak semua orang beruntung memiliki hobi, atau memiliki hobi yang berpotensi menghasilkan uang. Banyak orang yang tertunda membuka usaha sebab masih bingung menentukan bidang usaha yang diminati. Tetapi bukan berarti jika tidak mempunyai hobi, kemudian tertutup kemungkinan membuka usaha, sebab banyak sumber ide bisnis lainnya yang bisa Anda lakukan.


Kuncinya adalah apapun yang Anda pilih, cintailah ! Dengan melakukan pekerjaan yang dicintai, Anda seperti mempunyai layaknya hobi. Sebaliknya banyak juga orang yang sudah memiliki hobi, namun belum berminat mengubahnya menjadi bisnis yang menghasilkan uang. Mudah-mudah tulisan kali ini menambah wawasan Anda terhadap peluang dan potensi bisnis dari hobi.


Salam Mike Rini Perencana Keuangan


Usaha Untuk Anak Kos


Beberapa bulan yang lalu, para anggota Milis Dunia-Wirausaha pernah berdiskusi mengenai usaha penyewaan rumah petak dan kos-kosan. Ternyata diskusi tersebut disambung kembali oleh topik yang masih berhubungan, yaitu, membuat suatu usaha untuk memenuhi kebutuhan para anak kos.


Berikut adalah rangkuman ide dan masukan tentang jenis-jenis usaha yang sepertinya cukup dibutuhkan oleh lingkungan kos-kosan:


Mulai dari usaha yang cukup sederhana seperti membuka kios minuman, katering, atau warteg sederhana paling tidak untuk menyediakan makan pagi. Selain itu, apabila kos-kosan tersebut tidak menyediakan pelayanan pencucian pakaian, jasa laundry kecil-kecilan nampaknya bisa pula menjadi alternatif.


Mengingat banyaknya kebutuhan mahasiswa umumnya akan komputer, ide yang banyak muncul adalah yang berhubungan dengan usaha penyediaan koneksi internet. Dari beberapa contoh kasus yang dikemukakan anggota milis Dunia Wirausaha, ada usul untuk menyediakan usaha yang meng-supply koneksi internet ke para mahasiswa kos dengan harga murah (kemungkinan pemiliknya langganan ISP yang dedicated, lalu dibagi-bagi).


Selain itu, seperti yang sekarang banyak bermunculan adalah usaha penyewaan komputer, jangan lupa sediakan printer dan scanner. Kalau perlu, sekalian install software games dengan network local (LAN) atau usaha game station dengan PS2. Bisa menjadi alternatif hiburan bagi para anak kos ditengah kesibukan kuliah dan tugas. Apalagi jika menyediakan aneka jualan softdrink, jus, roti, mi bakso dan segala masakan, plus, suasananya yang dibuat sedemikian hingga 'asik' untuk nongkrong.


Apabila kebetulan mempunyai lokasi yang bagus dan strategis namun tidak mau repot tapi tetap ingin menyediakan masakan, alternatif yang bisa dilakukan adalah menyediakan tempat tersebut untuk berjualan alias disewakan harian, supaya jatuhnya relatif lebih murah. Yang harus disediakan tentunya meja, kursi, tempat cuci piring dan lain-lain.


Hal penting yang harus diperhatikan dalam memilih berbagai jenis usaha diatas adalah typical anak kos-nya misalnya menengah atau menengah keatas hingga kebutuhannya juga bisa disesuaikan. Selain itu, mungkin perlu ada kebijakan yang pas untuk para KOSers yang suka ngutang, maklum...mahasiswa!


"If you work just for money, you'll never make it, but if you love what you're doing and you always put the customer first, success will be yours"-Ray Kroc


"A business that makes nothing but money is a poor kind of business"-Henry Ford


 "I viewed it as a business, but I always viewed it as a game. An opportunity to show my skills, my basketball skills, amongst the best in the world"-Michael Jordan


"Fear will keep you alive in a war. Fear will keep you alive in business. There's nothing wrong with being afraid at all"-Norman Schwarzkopf



"Keep your thinking right And your business will be right"-Zig Ziglar "In the past a leader was a boss. Today’s leaders must be partners with their people.. they no longer can lead solely based on positional power"-Ken Blanchard


"Home business simply give you control of your own time being your own boss doing things you like"-Unknown


BERKENALAN DENGAN REKSA DANA (1) Oleh: Safir Senduk

Dikutip dari Tabloid NOVA No. 666/XIII
Pada edisi yang lalu kita telah berbicara sekilas mengenai apa itu saham. Sekarang, saya akan mengajak Anda berkenalan dengan apa yang namanya Reksa Dana. Dalam Bahasa Inggris, Reksa Dana dikenal dengan nama mutual fund.
Reksa Dana adalah sebuah bentuk investasi yang dilakukan secara kolektif (bersama-sama), dan investasi ini dikelola oleh sebuah perusahaan manajemen investasi. Perusahaan manajemen investasi adalah perusahaan yang kerjanya mengelola investasi nasabahnya.
Sebagai contoh, ada investor A, B, C, D, dan E masing-masing memiliki uang berbeda-beda dan memutuskan untuk melakukan investasi secara bersama-sama. Di sini, mereka bisa menggabungkan semua uang yang mereka miliki untuk diserahkan pengelolaan investasinya pada sebuah perusahaan manajemen investasi.
Nantinya, apabila investasi itu memberikan keuntungan, katakan sebesar 15% dalam setahun, maka masing-masing dari investor tersebut akan mendapatkan keuntungan yang besarnya sesuai dengan proporsi jumlah yang mereka investasikan. Tapi bila investasi itu merugi, tentu saja masing-masing dari mereka juga akan merugi sesuai dengan proporsi jumlah yang mereka investasikan tadi.
Nah, bentuk investasi yang dilakukan secara kolektif (bersama) di mana pengelolaan investasinya diserahkan kepada sebuah perusahaan manajemen investasi inilah yang disebut dengan nama investasi Reksa Dana. Perusahaan Manajemen Investasi
1
(selanjutnya kita sebut saja Manajer Investasi) inilah yang lalu akan melakukan investasi ke berbagai macam produk investasi seperti saham, deposito, surat utang, dan lain sebagainya. Reksa Dana sebetulnya merupakan cara yang baik untuk melakukan investasi, karena investasi Anda dikelola oleh tim pengelola investasi yang memang cakap dan (biasanya) berpengalaman.
Bagaimana Cara Kerja Reksa Dana?
Dalam prakteknya, Manajer investasi tidak menunggu investor untuk memasukkan uang lebih dulu sebelum mereka membeli produk investasi, tapi dibalik. Mereka beli dulu produk-produk investasinya, baru kemudian investasi itu dijajakan kepada investor.
Bagaimana caranya? Oke, pertama-tama, manajer investasi (yang menerbitkan Reksa Dana) akan mengundang sejumlah pihak untuk menjadi sponsor/promotor (penyandang dana). Dari sponsor inilah akan didapat dana yang cukup besar, yang akan dialokasikan ke sejumlah produk investasi.
Untuk contoh, kita misalkan saja total dana yang didapat dari sponsor adalah Rp 1 triliun. Dana sebesar itu, oleh Perusahaan Reksa Dana (melalui tim pengelola investasi-nya) akan dibelikan sejumlah investasi, seperti dibelikan sejumlah deposito di berbagai bank, dengan jangka waktu satu bulan. Contoh seperti Tabel 1.
Setelah itu, Perusahaan Reksa Dana akan membagi investasi tersebut ke dalam pecahan-pecahan kecil, yang disebut dengan nama Unit Penyertaan (UP), dimana masing-masing UP akan bernilai Rp 1.000. Sehingga dari total investasi senilai Rp 1 triliun seperti dicontohkan diatas akan didapat UP sebanyak Rp 1 triliun : Rp 1.000 = 1 miliar UP.
2
Nah, UP inilah yang akan diterbitkan dan dijual ke masyarakat. Dengan demikian, investasi yang dilakukan oleh investor adalah dengan cara membeli UP itu. Untuk menyeragamkan, maka UP Reksa Dana pada awalnya selalu dijual dengan harga awal Rp 1.000. Dalam hal ini, harga atau nilai UP tersebut disebut juga dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB).
Jumlah UP yang dibeli investor berbeda-beda, ada yang hanya membeli 100 UP, tetapi ada juga yang membeli 1.000, 5.000, atau bahkan 10.000 UP. Semua itu tergantung dana masing-masing investor. Selain itu, investor juga harus membayar komisi untuk Perusahaan Reksa Dana, yang biasanya maksimal sekitar 0,75% sampai dengan 3% dari total investasi Anda. Sebagai contoh, bila Anda membeli 1.000 UP dengan harga total Rp 1.000.000, maka Anda harus menambahkan sekitar Rp 7.500 sampai Rp 30.000 untuk komisi manajer investasi.
Dalam dunia reksa dana, komisi untuk manajer investasi ini sering disebut dengan nama "biaya penjualan". Ini karena komisi tersebut harus Anda bayar pada saat Anda membeli UP yang dijual itu.
Selanjutnya, karena reksa dana diatas dialokasikan ke dalam Deposito Berjangka 1 bulan, maka tentunya setelah 1 bulan, akan ada bunga deposito yang didapat, sehingga akibatnya NAB dari UP Anda akan naik. Dalam contoh di atas, kita misalkan bahwa masing-masing deposito akan memberi bunga yang sama (meski kenyataannya akan berbeda-beda), seperti contoh tabel 2.
Menurut contoh tersebut, nilai UP yang tadinya dibeli seharga Rp 1.000, setelah satu bulan telah naik menjadi Rp 1.010. Ini berarti, dalam 1 bulan, si pemilik UP (investor) telah mendapatkan kenaikan NAB sebesar 1% per bulan.
3
Dalam kenyataannya, perubahan NAB suatu reksa dana sangat bergantung pada instrumen investasi yang dipilih tim pengelola investasi. Apabila mereka memilih instrumen deposito sebagai produk investasinya, maka NAB reksa dananya akan terus naik dan tidak mungkin mengalami penurunan. Ini karena sifat deposito yang pasti memberikan keuntungan berupa bunga, sehingga akan terus menambah nilai aset reksa dana.
Tapi ada juga reksa dana yang khusus berinvestasi ke dalam saham. Saham, tidak seperti deposito, memiliki kemungkinan keuntungan yang tidak pasti sifatnya. Bisa naik, bisa pula turun. Karena itu, nilai UP pada reksa dana saham memiliki kemungkinan untuk naik dan juga untuk turun. UP yang tadinya Anda beli seharga Rp 1.000, misalnya, bisa saja jadi Rp 900 pada satu bulan kemudian karena saham-saham yang dipilih oleh manajer investasi turun nilainya. Di sisi lain, bila nilai saham naik, besar kenaikan tersebut bisa lebih besar daripada deposito. Itulah sebabnya, reksa dana jenis ini disebut dengan nama reksa dana growth income.
Reksa dana lainnya ada yang berinvestasi ke dalam obligasi (surat hutang), dan ada juga yang berinvestasi ke dalam kombinasi dari dua atau lebih instrumen investasi, semisal gabungan saham dan obligasi, atau obligasi dan deposito.
Jadi, sebelum membeli reksa dana, tanyalah pada si penjual reksa dana atau bacalah terlebih dahulu prospektusnya (penjelasannya) sehingga Anda tahu reksa dana jenis apakah yang akan Anda beli. Apakah itu reksa dana yang mengalokasikan investasinya pada saham, obligasi, deposito, atau kombinasi antara dua atau tiga instrumen investasi.
Menjual Kembali Reksa Dana Yang Telah Anda Miliki 4
Setelah beberapa waktu, Anda bisa menjual kembali UP yang Anda miliki kepada perusahaan reksa dana Anda. Jenis reksa dana di mana Anda bisa menjual kembali UP Anda kepada perusahaan penerbitnya disebut dengan nama Reksa Dana Terbuka (open end mutual fund). Lawan dari Reksa Dana Terbuka adalah Reksa Dana Tertutup (closed end mutual fund). Reksa Dana Tertutup adalah jenis reksa dana di mana Anda tidak bisa menjual UP yang Anda miliki kepada penerbitnya, tapi Anda hanya bisa menjualnya kepada investor yang lain, dan penjualan tersebut harus dilakukan lewat bursa.
Untuk Reksa Dana Terbuka, bila sewaktu-waktu Anda ingin menjual UP Anda, maka Anda bisa menjualnya kembali kepada penerbit reksa dana Anda, dan perusahaan reksa dana dilarang untuk menolak penjualan kembali UP dari nasabahnya. Ini tentunya akan menguntungkan Anda.
Sebaliknya, pada Reksa Dana Tertutup, proses penjualan kembali sering mengalami hambatan karena tidak selalu ada investor yang mau membeli UP Reksa Dana Anda. Jadi dengan kata lain, UP dari Reksa Dana Terbuka lebih likuid dari UP pada Reksa Dana Tertutup.


JUAL INVESTASI, BILA NILAINYA MENURUN


 Oleh: Safir Senduk


Dikutip dari detikcom


Sungguh mengherankan melihat banyak orang mengaitkan egonya dengan produk investasi yang dia beli. Bila seseorang membeli sebuah produk investasi dan produk investasi itu menurun nilainya, seringkali mereka merasa gagal. Tetapi, bukannya menjual investasi tersebut, mereka malah menolak menjualnya hanya karena bila mereka menjualnya, berarti mereka mengakui dan menunjukkan pada orang lain bahwa diri mereka telah gagal.


Di pikiran mereka, bila mereka tidak menjualnya dan malah mempertahankan investasi tersebut, mungkin saja investasi itu bisa naik kembali nilainya, bahkan diharapkam menghasilkan keuntungan. Dan bila itu terjadi, tentu saja kebanggaan dirinya akan muncul lagi.


Sayangnya, investasi tidak peduli terhadap bagaimana perasaan Anda terhadapnya. Secara matematis investasi Anda lebih sulit naik nilainya dibanding untuk turun.


Contohnya begini: Anda berinvestasi ke dalam - misalnya - saham. Harga saham Anda adalah Rp 750,- per lembarnya. Kemudian harga saham Anda turun 50 persen menjadi Rp 375,-. Nah masalahnya, agar saham Anda bisa naik kembali ke harga Rp 750, saham itu harus naik sebesar 100 persen, Jadi, perlu kenaikan sebesar 100 persen untuk bisa mengembalikan kerugian sebesar 50 persen. Inilah sebabnya kenapa produk investasi yang nilainya jatuh seringkali tidak bisa begitu saja naik kembali ke harga awal. Kalaupun bisa, biasanya akan perlu waktu yang sangat lama.


Itulah sebabnya tidak perlu ragu menjual investasi Anda bila nilainya menurun. Saya tidak mengatakan semua investasi Anda yang merugi saat ini harus segera dijual. Tetapi maksud saya adalah: Anda tentu bisa melihat investasi mana saat ini, dari yang Anda miliki sekarang, yang pantas Anda jual dan mana yang tidak. Tidak seharusnya Anda melibatkan ego dalam menghadapi investasi Anda yang merugi. Tidak hanya investasi di saham, tetapi produk investasi apapun juga: Jangan ragu untuk segera menjual investasi Anda yang merugi tersebut, apalagi bila ada peluang berinvestasi di lain tempat yang mungkin lebih baik.



UNTUNG RUGI ARISAN


Oleh: Safir Senduk


Dikutip dari Tabloid NOVA No. 825/XVI


Beberapa minggu terakhir ini, ramai diberitakan diputarnya film Indonesia berjudul Arisan. Singkat sekali judulnya. Walau demikian, saya yakin bahwa orang sudah mengerti apa yang dimaksud dengan arisan. Bahkan arisan sudah menjadi gaya hidup sebagian masyarakat kita.


Pertanyaannya sekarang, banyak dari kita yang memiliki pendapat yang berbeda-beda tentang arisan. Apa sih untung rugi dari mengikuti arisan? Bukankah arisan itu cuma jadi ajang ngerumpi ibu-ibu saja?


Bapak-Ibu, bagi Anda yang masih belum mengerti tentang apa itu arisan, saya akan mencoba menjelaskannya sekilas. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan arisan merupakan kegiatan mengumpulkan uang atau barang yang bernilai sama oleh beberapa orang kemudian diundi diantara mereka untuk menentukan siapa yang memperolehnya, undian dilaksanakan dalam sebuah pertemuan secara berkala sampai semua anggota memperolehnya.


Bahkan dalam perkembangan arisan tak hanya diartikan sebagai ajang kumpul-kumpul sosialisasi. Sekarang arisan sudah berkembang luas. Ada arisan lewat surat, email, dan lain-lain. Bahkan para peserta tidak saling kenal apalai ketemu. Untuk jenis yang terakhir saya sebutkan ini, saya tidak menyarankannya Anda mengikuti karena terlalu banyak unsur yang tidak jelas. Jika Anda tidak mendapatkan hasil yang dijanjikan tidak ada pihak yang bisa Anda tuntut.


Jadi, mari kita bicara arisan yang "konvensional" saja. Bicara tentang arisan jenis ini, yang terbayang mungkin adalah kegiatan kumpul-kumpul yang dilakukan oleh sejumlah orang, yang disertai juga dengan "kumpul-kumpul" uang atau benda lain yang disepakati bersama dengan nilai tertentu.


Pada pertemuan pertama, belum ada yang mendapatkan apa-apa, karena baru "kumpul-kumpul" saja. Tetapi, pada pertemuan pertama itu pulalah disepakati, apa jenis arisannya (uang atau barang), siapa saja pesertanya, berapa nilai yang diharapkan dari masing-masing peserta, dan disepakati kapan waktu untuk mengadakan rutinitas arisan tersebut.


Bila pada pertemuan pertama itu dapat langsung dikumpulkan uang atau barang yang disepakati, maka pada pertemuan pertama itu pula langsung diadakan pengundian untuk menentukan siapa memperoleh akumulasi dari uang atau barang dari peserta lainnya.


Misalnya, Anda dan sembilan orang rekan Anda menjadi peserta arisan yang sudah sepakat untuk mengumpulkan masing-masing Rp 100 ribu per bulan, sehingga total terkumpul Rp 1 juta setiap bulan. Berarti, setiap bulannya, salah satu peserta akan mendapatkan Rp 1 juta tersebut dengan cara diundi. Pada bulan berikutnya, undian dilanjutkan untuk peserta yang belum dapat. Tentu saja, peserta yang sudah pernah mendapat undian tetap harus menyetor Rp 100 ribu setiap bulan sampai 10 bulan, atau sampai semua peserta kebagian mendapat undian.


Ini hanya sekadar ilustrasi, mengambil contoh kalau yang dikumpulkan oleh peserta arisan adalah uang. Pada kenyataannya, yang dikumpulkan oleh peserta arisan bisa berupa barang jenis apapun tergantung kesepakatannya, seperti yang saya sebutkan tadi.


Sekarang, apa untung ruginya ikut arisan? Oke kita bahas Untungnya dulu ya?


1.    Kesempatan untuk melakukan sosialisasi dan memperluas jaringan


2.    Kepastian mendapatkan uang atau barang yang jelas nilainya dalam jangka waktu tertentu


3.    Dapat digunakan sebagai sarana untuk "memasarkan sesuatu".


4.    Jika mendapat undian di awal periode arisan, berarti Anda mendapat pinjaman tanpa bunga


5.    Sarana "berlatih" menabung


Mari kita bahas satu per satu :


            1. Kesempatan untuk melakukan sosialisasi dan memperluas jaringan


                        Lewat arisan Anda bisa lebih saling mengenal satu sama lain, yang tentunya membuat Anda lebih akrab dengan sesama peserta arisan. Hubungan yang lebih baik ini dapat memudahkan juga urusan-urusan Anda lainnya di luar, yang berkaitan dengan sesama peserta arisan.


Contoh, kalau Anda ikut arisan karyawan kantor di mana Anda bekerja di dalamnya, hubungan Anda dengan sesama rekan kerja Anda, baik yang di bawah (staf) maupun atasan Anda menjadi lebih baik, karena seringnya pertemuan secara tidak resmi di arisan.


Kedekatan Anda dengan peserta lainnya dalam arisan dapat dikembangkan menjadi hubungan yang semakin baik dalam pekerjaan. Contoh lain, khusus untuk kaum perempuan, kalau Anda ikut arisan istri-istri karyawan suatu kantor di mana suami bekerja di dalamnya, hubungan baik Anda dengan istri bos misalnya, mungkin saja memudahkan urusan suami Anda di kantornya dengan bosnya.


Mengapa arisan dapat memperluas jaringan? Ini juga bisa terjadi, kalau peserta arisan lainnya memperkenalkan Anda dengan teman atau relasinya, yang misalnya ikut diajak menghadiri arisan. Anda jadi tambah kenalan, yang siapa tahu berguna bagi Anda saat ini atau mungkin di masa mendatang. Apapun, dari segi sosialisasi, sangat banyak yang bisa Anda lakukan dengan menghadiri suatu arisan.


2. Kepastian mendapatkan uang atau barang yang jelas nilainya dalam jangka waktu tertentu


Dengan mengikuti arisan, Anda jadi dapat memperkirakan, berapa waktu maksimal yang Anda butuhkan untuk memperoleh uang atau barang dalam jumlah tertentu. Ini tentunya memudahkan Anda dalam membuat perencanaan pengeluaran Anda. Kalau kita masih melihat contoh tadi, dimana diperkirakan setiap bulan diperoleh uang Rp 1 juta, maka sudah pasti jumlah uangnya tidak akan kurang dari itu, dan waktunya, walaupun bervariasi antara 1 sampai 10 bulan. Kalau Anda ingin beli sebuah gaun dengan uang tadi, sudah jelas perkiraan waktunya. Syukur-syukur Anda dapat di awal arisan atau bulan pertama, yang berarti Anda seperti dapat pinjaman, tetapi untuk membayar pinjaman tersebut Anda tidak dikenakan bunga. Kalaupun Anda dapat di akhir periode arisan, misal 10 bulan, ini berarti Anda seperti menabung (walaupun tidak dapat bunga). Dan siapa tahu, pada bulan ke-10, gaun itu sedang diobral oleh penjualnya? Berarti harganya turun dong? (tetapi jangan lupa juga, bisa saja harganya justru sedang naik, ini berarti Anda tidak mendapatkan keuntungan)


            3. Dapat digunakan sebagai sarana untuk "memasarkan sesuatu"


                        Kalau Anda hobi punya barang-barang yang bisa Anda jual, coba bawa barang itu pada saat arisan. Siapa tahu, peserta arisan yang lain tertarik untuk membelinya. Ini adalah cara pemasaran yang cukup menarik, karena mungkin saja ada faktor "sungkan" dari peserta arisan sehingga membeli barang Anda. Ingat lo, itu hanya mungkin, artinya belum pasti, dan kalaupun ada rasa sungkan itupun jangan sampai kita manfaatkan secara berlebihan. Lama-lama, dari sungkan jadi "sebel".


Begitu juga kalau kita punya keahlian, buatlah keahian kita diketahui peserta arisan lainnya, siapa tahu mereka tertarik memakai jasa kita. Contoh, kalau kita bisa mengajari bahasa Inggris untuk anak-anak, siapa tahu kita diminta mengajari anak-anak dari peserta arisan tersebut.


4. Jika mendapat undian di awal periode arisan, berarti Anda mendapat pinjaman tanpa bunga


Nah, kalau ini termasuk jenis keuntungan yang tidak pasti, karena namanya undian, Anda tidak tahu kapan akan mendapatkannya, di awal, tengah, atau akhir periode arisan.


                        Tapi, kalau Anda mendapatkannya di awal, ini lebih menguntungkan dibanding pinjam uang dari bank misalnya, atau pihak manapun yang biasanya meminta pengembalian berupa bunga.


                        5. Sarana "berlatih" menabung Nah, kalau yang ini, khusus bagi Anda yang sulit atau belum terbiasa untuk menabung. Ikut arisan adalah pilihan yang baik. Mau tidak mau, Anda "dipaksa" untuk menyisihkan uang atau barang tertentu pada periode tertentu dan melatih Anda untuk lebih merencanakan segala sesuatu dengan lebih matang. Tapi, kalau Anda sudah disiplin menabung, ya tidak usah ikut arisan kalau motivasinya hanya latihan menabung, kan Anda sudah pintar?



PERLUKAH IKUT ARISAN?


Oleh: Safir Senduk


Dikutip dari Tabloid NOVA No. 740/XIII


Yeni, seorang karyawati swasta berusia 26 tahun, baru saja ditelepon seorang sepupunya. Ia diundang menghadiri sebuah rapat yang akan membahas tentang rencana mengadakan arisan keluarga. Dalam rapat akan dibahas kapan sebaiknya arisan diadakan, siapa saja yang boleh ikut, berapa iurannya, dan sebagainya.


Seumur-umur, Yeni belum pernah ikut arisan keluarga. Selama ini, ayah dan ibunyalah yang senantiasa mengikuti arisan keluarga, hingga acara itu vakum dalam dua atau tiga tahun terakhir. Tak pernah terpikir oleh Yeni untuk sering-sering kumpul bersama keluarganya. Ngapain? pikirnya. Tapi dalam usia yang sudah se"tua" ini, Yeni mulai berpikir untuk berubah, Sudah saatnya ia harus mulai sering berkumpul bersama kerabatnya. Jadi, Yeni pun menerima ajakan itu.


Arisan adalah kegiatan undian yang melibatkan sejumlah peserta dalam rentang waktu tertentu, yang pada akhirnya semua peserta akan kebagian undian tersebut. Contohnya seperti ini: Anda dan sembilan teman Anda mengumpulkan masing-masing Rp 200 ribu tiap bulan, atau total terkumpul Rp 2 juta tiap bulan.


Nantinya, pada tiap bulan salah satu peserta akan mendapatkan Rp 2 juta itu dengan cara diundi. Pada bulan berikutnya, undian dilanjutkan untuk peserta yang belum dapat. Tentu saja, peserta yang sudah pernah mendapat undian tetap harus menyetor Rp 200 ribu tiap bulan sampai 10 bulan, atau sampai semua peserta kebagian mendapat undian.


Dilihat dari sisi keuangan, kalau Anda mendapat undian itu pada saat-saat awal (misalnya bulan pertama dari 10 bulan yang ditentukan), maka Anda seakan mendapat pinjaman yang harus Anda kembalikan dengan mengangsur pada bulan-bulan berikutnya. Sedangkan bila Anda mendapatkannya pada bulan-bulan terakhir, Anda seperti memberikan pinjaman pada orang lain, atau seperti menabung, lalu mendapatkan pengembalian tanpa ada bunga sama sekali. Selain arisan uang, terkadang juga ada arisan yang undiannya bukan berupa uang, melainkan barang. Bisa apa saja, tergantung kesepakatan para peserta.


Dengan gambaran seperti itu, perlukah kita ikut arisan? Semua itu tergantung dari bagaimana Anda melihatnya. Kalau Anda melihatnya dari sisi pergaulan, maka acara arisan bisa Anda gunakan sebagai sarana sosialisasi, bergaul, atau kumpul secara rutin (paling tidak sebulan sekali) dengan peserta arisan lainnya.


Kalau Anda orang yang malas bersosialisasi, percayalah, ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan bersosialisasi, mulai dari manfaat yang negatif sampai yang positif. Yang perlu Anda ambil tentu saja yang positifnya.


Kalau Anda melihat acara arisan dari sisi yang lain, katakan saja dari sisi uang, maka "berdoa" saja supaya Anda bisa mendapatkan undian arisan tersebut pada saat-saat awal, sehingga ini sama saja dengan mendapatkan pinjaman yang bisa Anda kembalikan dengan cara mengangsur pada bulan-bulan berikutnya dan tanpa bunga. Walaupun, tentu saja, yang namanya undian, tidak bisa Anda pastikan kapan Anda akan mendapatkannya, kan?






SEJUMLAH TIPS


Bagi Anda yang sedang berpikir untuk ikut arisan atau yang sedang mengikuti arisan, di bawah ini ada sejumlah tips yang mungkin bermanfaat:


1.    Walaupun Anda bisa saja mendapatkan undian arisan pada saat-saat awal, tetapi jangan pernah ikut arisan hanya karena Anda termotivasi pada hadiahnya. Ini karena banyak orang yang ikut arisan dan hanya termotivasi untuk mendapatkan hadiah pada saat-saat awal. Hadiah uang misalnya. Kalau Anda mau pinjam uang, bukan dengan cara ikut arisan dan berharap bisa mendapatkannya di saat-saat awal. Ini karena undian arisan sifatnya tidak bisa dipastikan kapan Anda akan mendapatkannya. Kalau Anda mau pinjam uang, ada banyak tempat lain yang bisa Anda datangi. Bukan dengan ikut arisan


2.    Pastikan bahwa Anda memang sanggup membayar iuran arisan yang Anda ikuti. Jangan gara-gara hanya ingin bersosialisasi, lalu Anda memaksakan diri ikut arisan yang iurannya terlalu tinggi buat Anda. Bukan apa-apa, selain memberatkan keuangan, kalau beberapa bulan berikutnya Anda tidak sanggup bayar, bagaimana? Kasihan peserta lainnya, kan.


3.    Jangan pernah absen dari iuran arisan walaupun Anda sudah pernah mendapatkan undiannya. Kalau Anda terpaksa tidak bisa hadir dalam sebuah acara arisan, pastikan bahwa Anda tetap menyetor uang arisannya. Jangan mentang-mentang Anda sudah pernah mendapatkan arisan, lalu Anda enak saja "kabur". Bila hal ini terjadi, Anda tidak akan lagi dipercaya oleh lingkungan Anda.


Selamat mengikuti arisan dan selamat bersosialisasi.



Referensi Bisnis