Peluang Emas

30.6.08

Usaha Bengkel Reparasi Body Mobil

Fulus Besar!


Seorang rekan penulis menggebu-gebu untuk membeli mobil mewah. Alasannya, serupa dengan kebanyakan orang baru kaya di negeri ini: untuk mendongkrak gengsi. Maklum status sosialnya mulai naik perlahan. Pada kesempatan lain, rekan tadi mengaku telah memiliki sopir sendiri, meski sang sopir ternyata masih kerabat dekatnya.


Oke… tak apa-apalah, apalagi rezeki yang singgah ke koceknya selama ini merupakan hasil keringatnya sendiri. Kini, rekan tadi tak lagi sibuk-sibuk mencari mobilnya sambil membunyikan alarm di tempat parkir. Cukup melayang kan miscall ke seluler sopir, mobil kesayangan itu sudah bisa muncul di depan lobby hotel.


Belakangan, rekan tadi tak kelihatan lagi menunggangi mobil mewahnya. Setelah penulis konfirmasi, rekan tadi buka-bukaan. Ternyata mobil mewahnya sering diserempet kendaraan lain. Bukan hanya mobil, sepeda motor yang ugal-ugalan pun sering menyenggol mobil kesayangan itu. Repotnya, kalau diserempet motor, dengan mudah motornya menghilang di antara kemacetan. Alhasil, mobil mewahnya kini terlihat memprihatinkan. Rupa-rupa goresan, benjolan hasil tubrukan masih menganga dengan jelas.


Itu sebabnya rekan tadi semakin rajin ke bengkel reparasi body mobil. Beruntung rekan tadi sudah bermitra dengan pihak asuransi. Kalau tidak, bisa dibayangkan berapa biaya yang harus digelontorkan dalam sebulan, hanya untuk mereparasi body mobil yang bonyok-bonyok dihantam kendaraan lain.


Yang diuntungkan adalah hal ini tentu adalah bengkel reparasi mobil. Untuk memulai usaha ini pastikan Anda bermitra dengan perusahaan asuransi. Maklum para nasabah asuransi inilah yang akan menjadi pelanggan Anda. Namun Anda jangan menutup peluang pasar jasa ini lewat jalur umum. Maklum untungnya lebih besar. Kalau memakai jalur asuransi untung panelnya hanya 10% - 15%. Sedangkan dari umum bisa mencapai 50%.


Hanya saja dari segi kuantitas, jalur asuransi jauh lebih banyak dan pelanggan tak akan lari ke tempat lain. Pesanan dari pihak asuransi selalu berkelanjutan. Bisa dikatakan sebagai captive market. Jadi, jangan malu-malu mengawinkan diri dengan pihak asuransi. Untuk mencapai omzet besar pun sudah jaminan.


Setelah target marketnya jelas, silakan tanah dan bangunan yang modalnya bisa mencapai Rp 2,3 miliar di kawasan Jabotabek. Anda bisa merancang bangunan dan space yang mendukung aktivitas perbengkelan. Untuk biaya peralatan, minimal siapkan dana hingga Rp 7 ratus juta. Dengan demikian modal awal Anda secara keseluruhan mencapai Rp 3 miliar. Tidak sedikit, bukan?


Tapi awas, ini masih kategori usaha menengah. Pendapatan kotor per bulan diperkirakan mencapai Rp 350 juta per bulan dengan asumsi ada 1.000 panel dari asuransi. Setiap panel bernilai Rp 350 ribu. Dikurangi biaya operasional yang rata-rata Rp 297.500.000 maka laba bersih Anda sebesar Rp 52,5 juta per bulan. Modal Anda akan balik hingga 4,9 tahun, setelah itu silakan menikmati fulus dari usaha ini.

Tidak ada komentar:

Referensi Bisnis